Biaya Cek Sperma

Bersama ini kami sampaikan informasi biaya cek sperma, sebagai berikut:

Analisis sperma adalah jenis tes kesuburan pria yang paling pertama dilakukan bagi Anda yang sedang menjalani program hamil (promil) untuk mengetahui apakah ada gangguan pada sperma yang menyebabkannya kesulitan untuk memiliki keturunan atau anak. Seperti yang Anda tahu, sperma dibutuhkan dalam proses kehamilan untuk membuahi sel telur wanita di dalam rahim. Jika ada satu saja kelainan sperma (baik dari segi bentuk, jumlah, maupun kecepatan geraknya), maka pria berisiko tinggi untuk sulit punya anak atau bahkan mandul.

Dalam prosedur tes kesuburan sebenarnya yang diperiksa bukan hanya sperma saja. Ada beragam faktor lain yang terkandung dalam cairan mani yang juga turut diperiksa. Oleh sebab itu, tes kesuburan ini lebih tepat disebut dengan analisis semen (air mani).

Syarat Menjalani Tes Sperma

  • Keadaan pria pada hari pemeriksaan dalam keadaan yang sehat dan cukup istirahat, tidak lelah atau dalam keadaan lapar.
  • Sperma dikeluarkan setelah didahului dengan tidak melakukan ejakulasi dengan cara apapun selama 2-7 hari.
  • Sperma harus ditampung seluruhnya dengan dikeluarkan secara masturbasi dan diperiksa paling lambat 1 jam setelah sperma dikeluarkan.
  • Masturbasi tidak dibolehkan menggunakan bahan pelicin seperti sabun, minyak, dan lain-lain.
  • Tidak diperbolehkan menampung sperma dengan kondom.
  • Menggunakan wadah penampung yang steril berbahan dasar dari gelas.
  • Gelas penampung harus ditutup dengan penutup atau dengan kertas.
  • Suhu sperma harus dipertahankan dalam suhu 25-35 derajat celsius.
  • Pemeriksaan dengan melakukan senggama terputus boleh dilakukan asalkan dengan memperhatikan persyaratan/persiapan yang tersebut di atas.

Analisis Sperma yang Dianggap Normal

Seperti dilansir Hellosehat, sperma yang dianggap normal adalah sperma yang ketika dilihat dari mikroskop, kepala sperma berbentuk oval dengan panjang 4,0-5,5 mm dan lebar 2,5-3,5 mm. Normalnya, leher berbentuk kurus berukuran 1-2µm. Pada bagian ini tidak boleh terdapat sisa-sisa zat proses pematangan sperma.

Ekor sperma yang normal memiliki panjang 9-10 kali dari panjang kepala, berbentuk lurus memanjang dari leher atau membentuk alur gelombang. Sperma dianggap memiliki kelincahan gerak (motilitas) normal jika 40% dari keseluruhan sperma bisa bergerak bebas, dan setidaknya 32% harus berenang dalam gerakan maju atau di dalam lingkaran besar.

Ketika sampel dilihat secara kasat mata lewat uji makroskopik, cairan mani yang normal seharusnya berwarna putih keabuan atau putih mutiara, dan berbau khas seperti bunga akasia. Air mani Anda dikatakan normal jika setelah diperiksa volumenya minimal 1,5 mililiter, dengan kandungan 15 juta sel sperma per mililiternya. Setelah dikeluarkan, air mani yang normal akan cepat menggumpal namun kembali mencair lagi dalam waktu kurang lebih 60 menit.

Kadar pH air mani yang normal seharusnya sekitar 7,2. Apabila pH-nya terlalu basa (lebih dari 8), ini menandakan potensi infeksi. Apabila pH air mani Anda kurang dari 7 (terlalu asam) dan jumlah spermanya sangat sedikit ketika dilihat dari mikroskop, ini mungkin menandakan adanya kerusakan pada saluran pengalir sperma yang menyebabkan masalah ejakulasi seperti ejakulasi retrograde (ejakulasi terbalik).

Sperma dinyatakan masih bisa berfungsi baik jika 4% dari total sel sperma dalam sampel berbentuk normal. Jika jumlah sperma Anda rendah ketika dilihat lewat mikroskop, namun ternyata memiliki gerak yang tergolong baik (60% atau lebih sperma bergerak), maka Anda tak perlu mengkhawatirkan masalah fertilitas atau kesuburan.

Apabila pada sampel ditemukan banyak sel darah putih, patut dicurigai adanya infeksi pada saluran reproduksi laki-laki. Infeksi dan/atau penyakit tertentu, seperti diabetes, dapat memengaruhi kesuburan Anda secara tidak langsung. Jika hasil tes kesuburan pria dinyatakan tidak normal atau tidak subur, segeralah buat janji temu dengan dokter untuk mendiskusikan langkah perawatan selanjutnya.

Analisis air mani setidaknya dilakukan dua kali, berjarak setidaknya tujuh hari atau lebih dari tiga bulan. Jika hasil dari dua pemeriksaannya sangat berbeda, maka perlu diperiksa sekali lagi. Satu kali analisis sperma tidak dapat mencerminkan diagnosis yang paling akurat.

Tidak semua fasilitas kesehatan di sekitar Anda menyediakan layanan tes sperma. Oleh sebab itu, jika ingin menjalani tes ini, sebaiknya Anda bertanya atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebagai gambaran, berikut kisaran biaya cek sperma di sejumlah lokasi.

Kisaran Biaya Cek Sperma

Lokasi Tes Kisaran Tarif
SamMarie Wijaya, Kebayoran Bayu, Jakarta Rp90.000
RS Sari Mutiara Medan Rp150.000
RS Manyar Medical Centre Surabaya Rp170.000
RS Medika Dramaga Bogor Rp193.000
Rumah Sakit Telogorejo, Semarang Rp244.000
Siloam Hospitals Surabaya Rp250.000
Hermina Bekasi Rp250.000
Klinik Panacea Balikpapan Rp255.000
RS Awal Bros Makassar Rp302.500
Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta Rp311.000
Laboratorium Klinik Kimia Farma Balikpapan Rp330.000
Path Lab Medan Rp330.000
Klinik Teratai – Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Rp350.000
RS Muhammadiyah Taman Puring Kebayoran Baru, Jakarta Rp355.000
RS Mitra Keluarga Bekasi Rp357.000
Biotest Lab Klinik Menteng, Jakarta Rp385.000
Columbia Asia Hospital Pulomas, Jakarta Rp400.000
RS Sahid Sahirman Tanah Abang, Jakarta Rp405.494
Laboratorium Klinik Prodia Wonogiri Rp445.000
Siloam Hospitals Labuan Bajo Rp500.000

Biaya cek sperma di sejumlah klinik atau rumah sakit masih relatif stabil dan belum banyak yang berubah dari tahun 2019 lalu. Namun pada 2020 ini biaya pemeriksaan sperma di Lab Klinik Prodia mengalami kenaikan dari Rp368 ribu menjadi Rp445 ribu.

Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja