
Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Tentang Biaya Terapi ESWL Hancurkan Batu Ginjal, sebagai berikut:
Spesialis urologi, sekaligus koordinator dari Urology Centre di SHKJ, Marto Sugiono, menjelaskan bahwa ESWL merupakan tindakan non-invasive (tanpa pembedahan), yang bertujuan untuk menghancurkan batu ginjal tanpa operasi. Caranya dengan menggunakan gelombang suara kejut untuk membuat batu ginjal dihancurkan menjadi lebih kecil, sehingga dapat keluar secara alami melalui saluran kencing.
Metode ini pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an silam. Kemudian, teknologi ESWL berkembang pesat pada dekade 2000-an, dengan berbagai jenis dan tipe yang telah disempurnakan. Teknologi Elektro-conductive yang dikembangkan oleh Inserm di Prancis dengan membungkus elektrode dengan electrolyte cairan yang sangat konduktif sehingga menjamin akurasi tenaga shockwave tidak berkurang sampai target batu. Tenaga shockwave yang optimal ini menjadikan efek terapi pemecahan batu menjadi sangat maksimal.
Saat melakukan terapi, pasien akan diminta untuk berbaring dengan posisi tertentu, agar batu ginjal dapat ditemukan dengan menggunakan ultrasound (USG) dan sinar-X, sehingga gelombang suara kejut dapat difokuskan pada batu ginjal. Setelah prosedur selesai dilakukan, pasien akan diminta untuk minum banyak cairan untuk mengeluarkan sisa-sisa batu ginjal yang tersisa.
Prosedur Terapi ESWL
- Setelah indikasi diputuskan oleh dokter ahli urologi, pasien dijadwalkan melakukan prosedur ESWL. Tidak ada persiapan khusus, pasien cukup datang ke pusat ESWL di rumah-rumah sakit atau klinik kesehatan.
- Pasien kemudian diberi obat anti-nyeri. Jika diperlukan, diberikan sedatif ringan.
- Pasien terlentang santai pada meja khusus dan setelah ditentukan lokasinya dengan x-ray dan/atau ultrasound, batu dihancurkan dengan gelombang kejut (shockwave) yang difokuskan ke arah batu.
- Tembakan biasanya antara 1.000 dan 3.500, atau ditentukan oleh dokter ahli urologi. Lama tembakan antara 30 hingga 60 menit.
- Evaluasi pemecahan dapat diketahui langsung (real time), baik dengan x-ray dan/atau USG.
Setelah melakukan ESWL ini, pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter untuk tinggal karena kondisi pasien yang memerlukan observasi ketat. Selain itu, pasien dapat beraktivitas normal setelah 24 jam usai terapi. Nantinya, pecahan batu ginjal akan keluar secara spontan bersama dengan air urine, dan terkadang membuat sedikit tidak nyaman ketika buang air kecil. Sebaiknya, pecahan batu yang keluar ini dikumpulkan untuk dianalisis guna melihat komposisi batu sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan kekambuhan.
Biaya Terapi ESWL
Nama Rumah Sakit/Klinik | Biaya ESWL |
Mayapada Hospital Tangerang | Rp5.000.000 |
RS Hermina Yogyakarta | Rp5.071.200 |
Mayapada Hospital Jakarta Selatan | Rp6.805.000 |
RS Pelni Jakarta Barat | Rp6.750.000 |
RS Mitra Keluarga Bekasi | Rp9.000.000 |
Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) | Mulai Rp8.500.000 |
Primaya Hospital Makassar | Rp8.650.000 |
RSI Sultan Agung Semarang | Rp8.700.000 – Rp9.500.000 |
RS Mitra Keluarga Kemayoran | Rp17.850.000 |
RS Premier Bintaro | Rp10.450.000 |
RS Mardi Rahayu Kudus | Rp10.180.000 |
Eka Hospital BSD | Rp11.480.000 |
Siloam Hospitals Lippo Village | Rp14.420.000 |
RS Premier Jatinegara | Rp15.600.000 |
Demikian kami sampaikan informasi Tentang Biaya Terapi ESWL Hancurkan Batu Ginjal, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja