Biaya MICRONEEDLE Terbaru

Berikut kami informasikan mengenai Biaya Microneedle, sebagai berikut:

Hiperpigmentasi yang dapat diatasi dengan mudah menggunakan produk perawatan kulit topikal, mengatasi bopeng rupanya butuh waktu dan penangannan yang lebih rumit. Laser menjadi salah satu tindakan efektif untuk mengurangi tampilannya. Namun, treatment ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Lantas, adakah alternatif lainnya yang relatif lebih terjangkau sebagai solusi dari mengurangi tampilan bopeng di kulit?

Auto Microneedle & Microneedle RF: Inovasi ERHA untuk Kurangi Bekas Jerawat

Jawabannya tentu saja ada! Sebagai klinik perawatan terpercaya yang telah berpengalaman selama 20 tahun, ERHA senantiasa berinovasi dengan melakukan riset dalam menganalisa kebutuhan masyarakat Indonesia akan perawatan kecantikan. Tentunya, riset tersebut didukung dengan efektivitas teknologi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia.

Berlokasi di ERHA Derma Center Pondok Indah, saya mewakili Beauty Journal, berkesempatan untuk hadir dan mengetahui langsung inovasi teranyar dari klinik kecantikan yang didirikan oleh dr. Ronny Handoko, SpKK, yakni ERHA Acne ACT Scar Treatment.

“Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kulit yang lebih cantik dan sehat, ERHA menghadirkan Acne ACT Scar Treatment. Inovasi ini terbagi menjadi dua kategori, yakni Auto Microneedle dan Microneedle RF. Nah, meski teknologi yang kita adopsi ini belum banyak digunakan di Indonesia, namun keamanannya terjamin karena Microneddle RF sendiri sudah mendapatkan sertifikasi dan dinobatkan sebagai The best Anti-Aging Treatment oleh My Face My Body Awards 2018, di Amerika. Pun demikian dengan Auto Microneedle yang kualitas alatnya terjamin,” jelas Ika Nursanti Noor selaku General Manager Brand & Product Marketing ERHA Acne ACT seraya menyapa para undangan.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai keunggulan Auto Microneedle dan Microneedle RF berikut biaya yang dibutuhkan untuk menjalani salah satu dari treatment ini? Click next!

Auto Microneedle

Ini merupakan jenis tindakan perawatan kulit generasi terbaru dari kombinasi teknologi yang menggabungkan antara jarum-jarum halus dengan elektroporasi. Nantinya, jarum-jarum berukuran kecil inilah yang akan menghantarkan serum khusus secara efektif ke dalam lapisan bawah epidermis kulit. Metode ini juga dikenal sebagai terapi induksi kolagen.

Perlu diketahui, luka-luka kecil akibat tusukan jarum inilah yang akan merangsang produksi dari elastin dan kolagen. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih halus dan cekungan pada kulit (bopeng) pun sedikit demi sedikit naik sehingga tampilannya jaug lebih halus. Selain itu, serum yang digunakan juga akan membantu merangsang produksi kolagen tersebut, lho!

Lantas, apa kelebihan treatment ini dibandingkan dengan treatment sederhana lainnya? Menurut dr. shinta Damayanti, SpKK tindakan ini jauh lebih aman karena kerusakan epidermis yang terjadi lebih sedikit. “Selain jarum yang digunakan selalu baru, penetrasinya pun dapat diatur kedalamannya, kecepatan putaran jarumnya, hingga ada elektrolisis alias energi listrik yang dihantarkan ke kulit,” paparnya.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menjelaskan bahwa semakin lama pengerjaan dan semakin kuat pasien menerimanya, maka hasil yang diperoleh pun akan semakin bagus. Namun, perlu diingat bahwa bekas jerawat bopeng tidak akan lantas hilang 100%, melainkan berkurang sehingga tampilan kulit pun tampak lebih halus. Selain itu, treatment ini jauh lebih unggul dibandingkan dengan dermaroller yang tidak memiliki penetrasi energi listrik serta pengerjaannya bergantung operator sehingga kemungkinan rasa sakitnya lebih tinggi dan lukanya (downtime) pun jauh lebih lama.

Microneedle RF

Lain halnya dengan Auto Microneedle, Microneedle RF menggunakan teknologi RadioFrequency (RF) termutakhir dan paling inovatif yang telah mendapatkan sertifikasi dari US FDA. Tindakan ini menggunakan microneedle berlapis emas murni 24 karat untuk menghantarkan gelombang RF langsung ke lapisan kulit paling dalam sehingga hasil yang didapatkan pun jauh lebih signifikan. Dibanding dengan Auto Microneedle, masa pemulihan dan efek sampingnya pun lebih minim, bahkan cenderung tidak ada.

“Kalau Auto Microneedle downtime-nya bisa sampai tujuh hari, Microneedle RF hanya makan waktu satu atau dua hari. Ini cocok banget buat kalian yang aktivitasnya padat, sehingga sulit meninggalkan pekerjaan dalam waktu lama,” ujar dr. Shinta Damayanti, SpKK.

Microneedle RF bekerja dengan cara menghantarkan gelombang RF menggunakan jarum-jarum halus yang penetrasinya mencapai kedalaman hinga 3,5mm pada kulit. Nah, teknologi RF ini dapat memanaskan jaringan dengan akurat dan merata, sehingga efektif meningkatkan kolagen dan elastin baru tanpa melukai bagian kulit yang dangkal. Kolagen dan elastin ini juga akan terbentuk secara utuh dalam kurun waktu 3-6 bulan ke depan. Dengan begitu, pasien pun akan merasakan peningkatan kualitas kulit yang terus menerus selama kurun waktu tersebut.

Meski jadi opsi yang sangat menarik, dr. Shinta Damayanti, SpKK menyarankan pada pemilik kulit sensitif dan rentan keloid untuk tidak menjalankan kedua treatment di atas. Pasalnya, proses tusukan jarum dikhawatirkan dapat menyebabkan kondisi kulit rentan iritasi dan keloid pun semakin bertambah. Namun, pastikan untuk tetap merawat kulit dengan menjaga kebersihannya setiap hari, ya!

Nah, jika tertarik mencoba salah satu dari treatment di atas, Anda perlu merogoh kocek Rp3,5 juta untuk Microneedle RF (paket 1500 shots). Untuk Auto Microneedle, ada dua opsi yang ditawarkan, yakni Rp1,4 juta untuk mid-lower face dan Rp2 juta untuk seluruh wajah (paket 1500 shots). 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja